Alhamdulillah Lurr.... Tahun 2023 ini bener-bener tahun yang luar biasa bagi saya. Setelah awal tahun kemarin lolos Call for Paper (CFP) di ajang SILASMA (Silaturrahmi Nasional Perpustakaan Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah) 2023 di Lombok NTB, akhir tahun 2023 ini lolos CFP lagi di Lampung Lur...

CFP yang diadakan oleh Universitas Lampung (UNILA) ini bernama SNIPer (Seminar Nasional Inovasi Perpustakaan) dengan mengangkat tema “Budaya Literasi Mencegah Polarisasi Anak Bangsa Menyongsong Tahun Politik 2024”. SNIPer 2023 ini selain menghadirkan narasumber utama untuk membahas materi sesuai dengan tema yang telah ditentukan, juga membuka pengajuan paper (makalah) dari para pustakawan untuk dipresentasikan dan nantinya diterbitkan di jurnal nasional. Perlu sedikit saya sampaikan bahwa SNIPer merupakan seminar nasional yang rutin diadakan UPT Perpustakaan Unila dengan tujuan mempertemukan berbagai pustakawan dan dosen dari seluruh Indonesia untuk meningkatkan budaya literasi dalam kehidupan individu maupun masyarakat.

Dan alhamdulillah saya menjadi salah satu peserta yang lolos presentasi makalah di ajang SNIPer 2023 ini.

Seminar Nasional

Seminar Nasional Inovasi Perpustakaan (SNIPer) Universitas Lampung 2023 ini mengambil tema besar “Budaya Literasi Mencegah Polarisasi Anak Bangsa Menyongsong Tahun Politik 2024”. SNIPER yang diadakan di Emersia Hotel and Resort Bandar Lampung

ini menghadirkan narasumber kenamaan, yaitu Kepala Pusat Data dan Informasi Perpustakaan Nasional RI Dr. Taufik Abdul Ghani, S.Kom., M.Eng.,Sc. dan tentu saja Ibu Rektor Universitas Lampung (Unila) Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng.

Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng., secara resmi membuka acara Seminar Nasional Inovasi Perpustakaan (SNIPer) yang diselenggarakan di Ballroom Hotel Emersia pada Selasa, 12 September 2023. Dalam sambutannya, Prof. Lusmeilia menyampaikan, kegiatan ini dapat menjadi salah satu wadah untuk bertukar pikiran dan informasi bagi pustakawan, dosen, dan praktisi dalam mengembangkan layanan perpustakaan.

Selanjutnya Prof. Lusmeilia Afriani yang juga menjadi salah satu keynote speaker dalam seminar ini menekankan tentang kebutuhan literatur di era digital dan peran dari perguruan tinggi. Pengguna Internet di Indonesia mencapai angka 132,7 juta dan sebanyak 18,4% pengguna berasal dari usia 10-24 tahun dengan rata-rata profesinya adalah pelajar atau mahasiswa. Keterampilan yang harus dimiliki pelajar atau mahasiswa salah satunya yakni literasi dasar untuk mengembangkan keterampilan lainnya. Dapat dilihat pentingnya peran perguruan tinggi untuk memenuhi kebutuhan literasi dasar di lingkungan sekitar melalui perpustakaan agar mahasiswa mampu mengakses, memahami, dan menggunakan informasi secara cerdas melalui berbagai kegiatan.

Keynote speaker selanjutnya, Kepala Pusat Data dan Informasi Perpustakaan Nasional RI Dr. Taufik Abdul Ghani, S.Kom., M.Eng.,Sc., menambahkan fungsi literasi sebagai pencegah polarisasi bagi anak bangsa di tahun politik.

O iya, untuk materi Seminar Nasional bisa diunduh di tautan di akhir artikel ini yaaaa....

Presentasi CFP

Para pustakawan yang lolos Call for Paper (CFP) SNIPer UNILA 2023 ini kesemuanya hadir secara langsung dan dan mempresentasikan paper mereka dihadapan para peserta seminar nasional ini. Ada beragam topik yang disajikan oleh para pemakalah, yaitu meliputi bidang kajian:

Teknologi Informasi di Perpustakaan
Promosi, Marketing dan Branding Perpustakaan
Literasi Informasi/Digital
Desain Interior di Perpustakaan
Inovasi Layanan Perpustakaan
Manajemen Perpustakaan
Kompetensi Pustakawan
Organisasi Profesi Pustakawan
Jabatan Fungsional Pustakawan
Makalah terkait bidang Ilmu Perpustakaan dan Sistem Informasi

Saya sendiri mempresentasikan makalah saya yang mengetengahkan bidang kajian Desain Interior di Perpustakaan Universitas Islam Indonesia. Dan alhamdulillah... Mendapatkan anugerah sebagai presenter terbaik 1 ^_^

Para presenter makalah yang lolos CFP

Ke Pulau Pahawang

Salah satu poin menarik yang ada di SNIPER ini tentu saja adalah kegiatan wisatanya. Kegiatan wisata yang dibungkus dengan konsep literasi budaya ini sangat sangat membuat berkesan, utamanya bagi kami yang berasal dari luar Lampung.

Dengan tujuan ke Pulau Pahawang, kesan pertama yang muncul dari saya adalah.. "WOW! AMAZING...!!!"

Bagaimana tidak? Melihat laut yang tenang dan berwarna biru bening jernih.... Hingga ikan-ikan di bawah permukaan airnya pun terlihat jelas. Sensasi naik perahu, dengan angin laut yang menerpa wajah bercampur percikan air laut yang pekat khas (garam)... Sebuah pengalaman yang tak terlupakan.

Bagaimana dengan pantai dan pulaunya? Hmmmm jangan salah! WONDERFULL...!! Pasir putih yang bener-bener putih.... Ombak yang lembut.... Air laut yang jerniiiiiih...

Dan tentu saja yang paling kereeeen adalah.... SNORKELING

Materi SNIPER 2023

Atau klik DI SINI (Link cadangan)

VIDEO DOKUMENTASI

Kalian harus melihat video ini. Asli....! Keren banget Pulau Pahawang Lampung.

Last But Not Least

Ini adalah kali pertama saya mengikuti ajang SNIPer. Dan kesan saya sangat-sangat luar biasa. Panitia yang ramah dan nyedulur. Kegiatan seminar dan CFP yang menyenangkan dan inspiratif. Wisata Literasi Budaya yang sangat luar biasa. Kekurangan tentu ada, karena tiada yang sempurna. Misalkan mengikut rating sebuah film, saya akan memberikan rating 9/10 untuk penyelenggaraan SNIPer Unila 2023 ini. Semoga tahun depan dan tahun-tahun berikutnya SNIPer tetap dan terus diadakan, dan terus ditingkatkan kualitas penyelenggaraannya.

Serta, satu lagi. Lampung sangatlah indah!

"Tabik pun....."