Seminar Kajian Literasi Berbasis Swadaya Masyarakat. Download Temuan Penelitian Peta Minat Baca Masyarakat Kab. Sleman DIY di Sini Lurr...!


Halo kang mas dan mbak yu semuaaa... Kemari Pustakawan Jogja kan menginformasikan bahwa Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kab. Sleman mengadakan seminar literasi. Coba deh buka kembali artikel ini.....

Nah. Bener tenan lur... Seminar ini merupakan tindak lanjut dari FGD (Focus Group Discussion) yang diadakan juga oleh DPK Kab. Sleman sebelum seminar ini....



Kegiatan tersebut merupakan satu rangkaian kegiatan. Yang mana Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kab. Sleman ingin mengetahui kondisi real literasdi di masyarakat Kab. Sleman, dengan menggandeng peneliti dan akademisi dari UIN Sunan Kalijaga dan Balai Bahasa DIY. Untuk apa? Yaaa... Untuk melakukan penelitian tersebut.

Hasilnya gimana? Secara umum bisa dikatakan cukup baik. Meskipun tentu saja penelitian ini bukan ahir, tetapi awal dari sebuah langkah kerja yang harus dilanjutkan dengan penelitian-penelitian lanjutan yang lebih spesifik.

Dalam seminar yang diadakan di RM. Pring Sewu Resto Jl, Magelang itu pada Kamis, 04 Oktober 2018 kemarin dihasilkan beberapa kesimpulan (sementara), yaitu :
  1. Kondisi minat baca masyarakat Sleman jika ditinjau dari identitas personal belum menggembirakan (belum baik), meskipun tidak dapat dikatakan memprihartinkan.
  2. Kondisi minat baca masyarakat Sleman berdasarkan kebutuhan akan membacanya, yaitu : tujuan membaca, jenis bahan bacaan yang diakses, dan ketersediaan bahan bacaan; hasilnya tidak menggembirakan.
  3. Dukungan fasilitas nonbacaan di rumah responden cukup memadai, tetapi kurang didukung dengan sumber informasi yang cukup, baik di lingkungan keluarga maupun di lingkungan sosial. Regulasi untuk menciptakan masyarakat membaca tidak didukung dengan pengawasan di dalam implementasinya.
  4. Tidak  ada 50% masyarakat Sleman yang mempunyai kebiasaan membaca (kultur baca) yang baik. Bahkan kelompok masyarakat yang hampir tidak pernah membaca teks (buku, koran, majalah) terdapat angka yang cukup sgnifikan, yaitu pada angka 57,79%. Sementara 43,43% masyarakat Sleman asyik bermain-main dengan medsosnya hingga memakan waktu 2-3 jam setiap harinya.
Naaah itu kesimpulan hasil penelitian "Kajian Literasi Berbasis Swadaya Masyarakat" di Kab. Sleman DIY ini. Tentu saja itu belum final, seperti yang Pustakawan Jogja sampaikan di awal tadi. Masih perlu penelitian-penelitian lanjutan yang lebih spesifik.

O iya, jumlah responden penelitian ini sejumlah 667 orang, dari berbagai rentang usia, pekerjaan, pendidikan, jenis kelamin, latar belakang sosial, ekonomi, dan penghasilan. Untuk lebih jelasnya, monggo unduh saja di sini :


Semoga bermanfaat yaaaa... ^^


Salam ^_^

Post a Comment

0 Comments