Ah... asline malam ini saya mau nggarap tugas kuliah... Tapi mengko disik lah... Mau nulis dulu. Nulis tentang apa? Wesss... yang penting nulis aja. Hehehehee... tapi insyaa Allah bermanfaat dan informatif kok. ^_^
Tadi siang ceritane tiba-tiba saya ditandai di status FB yang diposting oleh Perpustakaan Kota Yogyakarta. Yang ternyata itu adalah video hasil kegiatan diskusi buku antologi puisi "Tiba-tiba Kulihat Cahaya" karya dari siswa-siswi SD Muhammadiyah Sapen Yogyakarta. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa, 13 September 2016 dalam rangka menyambut hari kunjung perpustakaan yang jatuh pada tanggal 14 September.
Kegiatan yang dilaksanakan pukul 14.00 sd 16.00 wib ini menghadirkan langsung para penulis buku ini, lebih tepatnya kontributor ding... Karena buku ini ditulis secara keroyokan oleh 10 orang siswa-siswi SD Muhammadiyah Sapen. Mereka menulis sebanyak 48 puisi yang luar biasa dalam buku ini. Mereka adalah Aaliya, Aurel, Fildza, Humaira, Iqbal, Niha, Annisa, Leila, Wafiq, dan Zahra. Masing-masing siswa ini menuliskan antara 4 - 6 judul puisi. Hingga total puisi di dalam buku ini ada 48 judul. Keren...!
O iya, dalam kegiatan ini menghadirkan 3 orang narasumber, yaitu Bapak Wahyu Hendratmoko, SE., MM. (Kepala ARPUSDA Kota Yogyakarta), Bapak Drs. Danu Priyo Prabowo (Balai Bahasa DIY, Penulis Buku-buku Cerpen Anak), dan Ibu Evi Idawati (Seniman, Penyair, Pendamping Kepenulisan Anak). Tentu saja ketiga narasumber ini adalah orang-orang yang luar biasa hebat dalam bidang sastra dan kepenulisan. Sedangkan saya dalam hal ini, diminta untuk memoderatori acara ini.
Dan beruntungnya saya, secara spontan membacakan salah satu judul puisi yang ada di buku tersebut... Dengan serta-merta, tanpa persiapan, tentu saja hasilnya embuh kae.... Tapi kok ya ngepasi di-shoot sama juru kamera ARPUSDA Kota Yogyakarta, njuk diedit... Eh, ternyata hasilnya kok lumayan. **Lumayan gak ancur-ancur amat maksud saya. Hehehehe....
Saya pas melihat video ini jadi geli sendiri. Tapi ndak pa-pa.... Yaaaa berkesempatan tampil membaca puisi di hadapan Sang Maestro Puisi Ibu Evi Idawati bukan sembarang orang bisa berkesempatan mendapatkannya. Walaupun tentu saja jangan dibandingkan dengan beliau, seperti langit dan bumi nanti. Hehehehehee....
Nihhh video saya kemaren.... Ojo diguyu lho yaaaa... Hahahaaahaha... *Lhoh...!
Semoga bermanfaat yaaaaa.... #SalamLiterasi...!
0 Comments