Pustakawan Mengajar : (Kembali) Berbagi Ilmu di Diklat Kepala Perpustakaan Sekolah Angkatan 4 di BPAD DIY


Masih ingat artikel yang Pustakawan Jogja tulis beberapa waktu yang lalu tentang adanya Diklat Kepala Perpustakaan Sekolah dari IPI DIY? Coba deeeh lihat di sini..


Nah... terkait hal itu.. Alhamdulillah Pustakawan Jogja (kembali) dipercaya oleh IPI DIY untuk berbagi ilmu di salah satu sesi di acara diklat tsb. Yak.... Sabtu, 25 Agustus 2018 kemarin Pustakawan Jogja berkesempatan berbagi ilmu tentang Layanan, Sumber dan Jasa Informasi Perpustakaan.

Kok kembali? Iya, soalnya pada diklat angkatan sebelumnya, alhamdulillah Pustakawan Jogja juga mendapatkan kepercayaan untuk jadi salah satu pengajar di diklat tsb. Ini artikelnya... 




Untuk peserta Diklat Kepala Perpustakaan Sekolah angkatan 4 ini sendiri cukup banyak, yaitu sebanyak 24 orang dari berbagai sekolah di DIY. Dan semua peserta mengikuti dengan sangat baik setiap materi yang disampaikan. Pada kesempatan itu, harusnya Pustakawan Jogja mendapatkan jadwal ngajar mulai jam 13.00 sd 16.00. Akan tetapi ahirnya harus ngajar full dari jam 10.45 - 16.00. Lho kok iso?

Begini ceritanya... Malah hari sebelumnya, Salah satu pengajar, yaitu Ibu Nurcahyati, M.Si. dari UGM menghubungi Pustakawan Jogja, bahwa pas jadwal beliau besok, beliau tidak bisa ngajar, karena ternyata pada hari tsb beliau harus terbang ke Malaysia untuk acara IFLA (International Federation of Library Associations and Institutions). Weeeh keren ya? ^_^

Nah berkaitan dengan hal tsb, ahirnya bu Cahya meminta saya mengajar full. Dan alhamdulillah semua berjalan dengan baik. Meskipun harus kepontal-pontal nyiapin materi dan soal-soal untuk tugas dan prakteknya. ^_^

Bahagia rasanya bisa berbagi dengan orang lain, meskipun itu hanya sedikit. ^_^

Last.. (Seperti yang saya tuliskan juga pada diklat angkatan sebelumnya). Harapannya dengan dari Diklat Kepala Perpustakaan Sekolah yang diadakan oleh IPI DIY ini nantinya akan memberikan manfaat dan bisa melahirkan sosok-sosok Kepala Perpustakaan Sekolah yang memiliki kompetensi dan inovasi serta spirit dan komitmen yang luar biasa untuk memajukan perpustakaan sekolah yang ada di sekolah masing-masing. Bukan hanya Kepala Perpustakaan Sekolah yang hanya memanfaatkan status "Kepalanya" untuk mendapatkan tambahan 12 jam dan turunnya sertifikasi. ^_^ Semoga.

Post a Comment

0 Comments