Guru Pustakawan... Opo Kuwi?


Critane iki mau esuk-esuk (pagi-pagi) saya buka FB, eh pas di postingan saya tentang Lowongan Guru Pustakawan Sekolah di Madania World Class Standard Indonesian School Bogor, Jawa Barat ternyata di komentari salah seorang teman saya, mbak Titin namanya. Kata dia, "Nah ... Ini dia pak teguh yg membuat sy penasaran n' ingin tahu dari dulu... Sbnrnya bedanya guru pustakawan sm pustakawan itu apa?"

Emmmm.... Menarik juga pertanyaan dia ini. Guru-Pustakawan. Atau kalau di luar negeri sana.... biasa disebut dengan Teacher Librarian. 

Oke mbak Titin, sedikit saya jelaskan tentang apa yang saya tahu terkait Guru-Pustakawan ini. Langsung saya copas dari jawaban saya di kolom komentar di FB.

Kalau idealnya sih... guru pustakawan adalah mereka yang mengantungi kualifikasi ganda yaitu kualifikasi guru dan kualifikasi pustakawan, yang masing-masingnya memenuhi standard tingkat pendidikan tertentu, baik itu diploma atau sarjana. Dulu pernah Bu Labibah, Bu Sri dan dosen2 kita cerita kalau di luar negeri sudah banyak pustakawan yang memiliki gelar ganda (double degree), bahkan kalau gak salah ingat, dulu UIN Suka pernah menjajaki kemungkinan diadakannya double degree ini dengan Unv. Mc Hill Kanaday. Yaitu antara Fak Tarbiyah UIN SK dg Jurusan Library Scn di Mc. Hill. Tapi terbentur UU di Indonesia yang belum memungkinkan untuk itu.

Saat ini di Indonesia, secara legal (dalam UU dan peraturan lainnya) belum ada format guru-pustakawan ini, adane guru ya guru, pustakawan ya pustakawan. Tp di lapangan sudah cukup banyak sekolah2 yang melaksanakan konsep guru-pustakawan ini, misalnya ya sekolah di atas itu. Kalau di Jogja, yang sudah melaksanakan ini adalah SD Tumbuh, di sana juga menggunakan istilah teacher librarian. Di MAN Yogyakarta 3, bisa dikatakan pustakawannya juga sebagai guru-pustakawan, walaupun mereka sendiri (kelihatannya) tidak menggunakan istilah tsb. Tp mereka juga mengajar, yaitu mata pelajaran P3MB atau apa ya namanya? Lupa.... Yg mana mapel ini adalah mapel mulok unggulan sekolah tsb.
 

Ada juga yang ijazah sebagai guru pustakawan, seperti contohnya Pak Ihsanudin ketua PP ATPUSI yang mana beliau ini S1 nya pendidikan dan S2 nya ilmu perpustakaan, selain sebagai pustakawan beliau ini ngajar juga.

Seperti itu sedikit yang bisa saya jelaskan mengenai guru-pustakawan ini mbak Titin
... Kapan2 kalau ketemu, qt ngobrol saja ttg tema ini, insyaa Allah lebih enak untuk diskusi panjang lebar kalau ketemu langsung...


Naaaaah... ada teman-teman yang punya opini lain terkait Guru-Pustakawan ini?

Post a Comment

0 Comments