Teguh Prasetyo Utomo Tekankan Pentingnya Literasi Informasi dalam Acara Study Skill Mahasiswa Baru FH UII 2025


Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (FH UII) kembali menyelenggarakan kegiatan tahunan Study Skill bagi mahasiswa baru Tahun Akademik 2025/2026. Acara yang berlangsung pada Sabtu, 20 Rabiulakhir 1447 H/13 September 2025, di Auditorium Lantai 4 ini diikuti sekitar seribu mahasiswa baru program sarjana. Kegiatan ini dirancang sebagai pondasi awal untuk memahami sistem akademik di FH UII, sekaligus menguatkan kesiapan mahasiswa menghadapi pola belajar yang jauh lebih mandiri dibandingkan masa sekolah.


Dalam sambutannya, Prof. Dr. Budi Agus Riswandi, S.H., M.Hum., menyampaikan perbedaan mendasar antara belajar di sekolah menengah dan di perguruan tinggi. Ia menekankan bahwa proses belajar di FH UII tidak hanya terjadi di ruang kelas, tetapi juga melalui berbagai aktivitas akademik di luar kelas. “Apabila Anda tidak masuk kelas, tidak berarti Anda tidak belajar — tetapi Anda harus tetap belajar,” ujarnya, menegaskan pentingnya kemandirian sebagai ciri utama mahasiswa.


Setelah pembukaan, sesi pertama diisi oleh RR. Indah Ria Sulistya Rini, S.Psi., MA., Psikolog, yang mengajak mahasiswa memahami dinamika emosi dan perubahan peran yang umum dialami di awal masa kuliah. Ia menggambarkan gejolak yang sering muncul — mulai dari antusiasme, kecemasan, hingga kebingungan — sekaligus memperingatkan mahasiswa mengenai berbagai perilaku berisiko seperti penyalahgunaan narkoba, miras, agresivitas, hingga seks bebas.



Sorotan utama kegiatan ini hadir pada sesi “Literasi Perpustakaan” yang disampaikan oleh Teguh Prasetyo Utomo, S.I.Pust., Pustakawan UII, yang juga dikenal sebagai penggiat literasi informasi di berbagai forum akademik. Dalam pemaparannya, Teguh menekankan bahwa literasi informasi bukan lagi sekadar kemampuan mencari referensi, melainkan kompetensi inti yang menentukan kualitas pembelajaran dan penelitian mahasiswa selama menempuh studi. Ia mengajak mahasiswa untuk memanfaatkan perpustakaan sebagai pusat sumber daya intelektual—mulai dari akses literatur ilmiah, layanan penelusuran informasi, hingga fasilitas belajar modern yang mendukung kolaborasi. Teguh juga mengingatkan bahwa kemampuan menyaring informasi kredibel merupakan keterampilan penting di tengah derasnya arus data digital saat ini.


Usai sesi materi di auditorium, rangkaian acara dilanjutkan di kelas-kelas Gedung FH UII dengan agenda perkenalan Dosen Pembimbing Akademik (DPA) dan Pendamping DPA. Mahasiswa mendapatkan penjelasan rinci mengenai sistem akademik kampus, termasuk aturan kehadiran minimal 75% sebagai syarat mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS). Pada sesi ini, mereka juga menerima material kit berupa soft copy buku panduan akademik, jadwal pembagian kelas, kalender akademik, informasi dosen pembimbing, serta peraturan universitas tentang disiplin mahasiswa.


Kegiatan Study Skill tahun ini ditutup pada pukul 14.30 WIB. Melalui rangkaian materi yang berfokus pada kesiapan belajar, kesehatan psikologis, dan literasi informasi, acara ini diharapkan mampu menjadi titik awal perjalanan akademik mahasiswa baru FH UII yang lebih matang, mandiri, dan berorientasi pada pencapaian ilmiah yang kuat — terutama dengan pemahaman literasi informasi yang kembali ditekankan oleh Teguh Prasetyo Utomo.


Liputan Study Skill Maba FH UII ahun Akademik 2025/2026 juga dimuat di UII News edisi September 2025 halaman 6.






Post a Comment

0 Comments