Alhamdulillah...! Setelah ditunggu-tunggu, prosiding Seminar Nasional dan Munas FPPTMA alias SILASMA 2025 yang kemarin digelar di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Jawa Timur (17–18 Juni 2025) akhirnya resmi terbit juga, gaisss! 😍
Buat yang kemarin ikut jadi pemakalah atau sekadar hadir meramaikan acara, pasti sudah ngerasain vibes-nya—penuh semangat kolaborasi, networking, dan tentu saja obrolan seru antar pustakawan se-Indonesia. Nah sekarang, semua hasilnya sudah dibukukan dalam bentuk Prosiding dengan tema kece:
“The Academic Librarian as Research Partner: Kolaborasi dalam Penulisan, Publikasi, dan Diseminasi Ilmiah.”
Mantul banget kan? ✨
Baca juga:
- UII Berpartisipasi Aktif dalam SILASMA 2025, Teguh Prasetyo Utomo Raih 5 Besar Presenter Terbaik
- SILASMA 2025 Malah Nyari Janda 😂 Awas Ini Clickbait! Kalau Rame Lanjut Part 2
Beberapa Tulisan yang Keren Banget
Biar kalian kebayang, aku kasih sneak peek beberapa judul yang menurutku menarik banget:
- “Gambaran Kemampuan Pustakawan UNISA Yogyakarta sebagai Partner Penelitian” – ini nunjukin pustakawan bisa nemenin civitas akademika dalam riset.
- “Beyond Bibliografi: Inovasi Digital untuk Menarik Minat Gen-Z” – pas banget buat zaman sekarang, biar perpustakaan tetap asik buat anak muda.
- “Transformasi Strategi Pencarian Informasi Mahasiswa di Era AI” – yes, AI juga dibahas, gaisss.
- “Commons Learning dan Co-working Space untuk Generasi Z” – membuktikan kalau perpus nggak cuma tempat baca, tapi juga ruang healing + kolaborasi.
Dan masih banyak lagi! 😍
Teguh Prasetyo Utomo Ikut Nyumbang Ide Ciamik
Oh iya, jangan lupa! Salah satu pustakawan Jogja yang udah sering kita dengar kiprahnya, Teguh Prasetyo Utomo, S.I.Pust. dari Universitas Islam Indonesia, juga ikutan berkontribusi di prosiding ini.
Judul tulisannya:
“Desain Model Knowledge Brokering di Perpustakaan Akademik: Sintesis Praktik Perpustakaan UII dan Kajian Pustaka.”
Singkatnya, penelitian ini ngebahas gimana perpustakaan perguruan tinggi berubah dari sekadar penyedia informasi pasif jadi fasilitator pengetahuan aktif lewat konsep knowledge brokering.
📌 Metodenya? Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, gabungan antara kajian pustaka (teori Jong & Wieringa, 2014) dengan data lapangan di Perpustakaan UII (10–25 Mei 2025).
📌 Temuannya?
- UII sudah menjalankan banyak aktivitas keren kayak literasi informasi, konsultasi riset, platform pencarian terpadu, sampai diseminasi lewat seminar.
- Tapi masih ada kendala: akses luar jaringan terbatas, SDM perlu ditingkatkan, dan kolaborasi dengan dosen/peneliti belum maksimal.
📌 Hasil akhirnya? Teguh menawarkan model knowledge brokering dengan tiga komponen utama:
- Knowledge Readiness
- Knowledge Brokering
- Knowledge Promotion
Semua ini didukung infrastruktur digital + kebijakan manajemen pengetahuan. Model awal ini jadi kerangka operasional buat memperkuat peran pustakawan sebagai agen intermediasi pengetahuan dan pendorong inovasi akademik. Keren banget kan?
👉 Buat yang penasaran, tulisan lengkapnya bisa dibaca di sini: Desain Model Knowledge Brokering – UII Repository
Kontributor dari Mana Aja?
Ini yang bikin aku makin salut. Bukan cuma dari PTMA (UMS, UNISA Yogyakarta, UMJ, UHAMKA, UMMAT, UM Pontianak, UMSU, dll), tapi juga ada kontribusi dari kampus non-PTMA kayak UII, UNEJ, UIN Raden Mas Said Surakarta, Universitas Trunojoyo, Politeknik Pelayaran Surabaya, sampai Universitas Terbuka.
Artinya, prosiding ini tuh hasil kolaborasi lintas kampus, lintas daerah, bahkan lintas kultur. Jadi bener-bener kaya perspektif.
Bisa Dibaca Online Gratis!
Nah, ini kabar baik buat kalian yang penasaran dan pengen baca lengkap. Prosiding ini udah terbit online, gaisss. Jadi nggak perlu bingung kalau nggak dapat versi cetaknya.
👉 LINK BACA PROSIDING SILASMA 2025
Klik aja, langsung bisa download.
Kenapa Harus Baca?
Jujur, prosiding ini bukan cuma tumpukan tulisan formal. Lebih dari itu, ini adalah bukti bahwa pustakawan bisa bersuara, bisa meneliti, bisa nulis, dan bisa jadi partner sejati di dunia akademik.
Apalagi di era digital dan AI sekarang, peran kita makin dituntut. Kalau kita nggak update, ya bisa-bisa ketinggalan. Nah, lewat prosiding ini, banyak insight baru yang bisa jadi bekal buat upgrade diri.
Penutup
Jadi, buat kalian para pustakawan, mahasiswa, dosen, atau siapapun yang peduli dengan dunia literasi—yuk, sempetin baca prosiding ini. Siapa tahu bisa jadi inspirasi buat riset berikutnya, atau bahkan bikin kolaborasi baru.
Karena seperti kata pepatah (dan juga tagline acara ini): pustakawan itu bukan cuma penjaga buku, tapi partner riset sejati! 💪📚
Sekali lagi, silakan unduh di sini ya: 👉 Prosiding SILASMA 2025 – UMS Repository
Dan khusus buat tulisan keren dari Mas Teguh Prasetyo Utomo, bisa langsung dibaca di 👉 UII Repository.
Selamat membaca, gaisss! 🎉
0 Comments