Yogyakarta, 27 September 2023 - Pagi yang cerah dan penuh semangat diwarnai oleh suara riang gembira anak-anak saat 50 siswa dan guru dari SPS (Satuan PAUD Sejenis) Tunas Bangsa berkunjung ke Perpustakaan Universitas Islam Indonesia (UII). Kunjungan tersebut bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar yang berbeda, menggali pengetahuan sejarah, dan mendorong toleransi beragama. Hari kunjungan yang bertepatan dengan Rabu, 27 September 2023, dimulai pukul 08.00 hingga 10.00 WIB.
Kunjungan tersebut dipandu oleh Teguh Prasetyo Utomo, S.I.Pust, (Pustakawan Pertama Universitas Islam Indonesia) yang memberikan penjelasan yang informatif sepanjang perjalanan mereka di museum. Ririh Widyaningsih, S.Pd, menjadi pemimpin rombongan, yang memiliki peran penting dalam menjaga keamanan dan kelancaran kegiatan selama kunjungan.
Kegiatan dimulai dengan mengunjungi "Kids Corner" (Pojok Baca Anak) di Perpustakaan UII. Di sini, anak-anak diberi kesempatan untuk membaca dan menjelajahi berbagai koleksi buku khusus anak-anak. Dalam suasana yang penuh semangat, anak-anak menunjukkan antusiasme tinggi, dan pemandu membacakan cerita dari buku-buku yang ada di sana. Kegiatan story-telling ini menjadi momen berharga yang mendekatkan anak-anak dengan dunia literasi.
HOT NEWS! Perpustakaan UII Punya Kids Corner. Keren Abizzzz..!! Lihat Foto-Foto Kerennya Di Sini Kuy..!
Selanjutnya, rombongan SPS Tunas Bangsa melanjutkan kunjungan mereka ke Museum UII. Di sini, mereka bisa menyaksikan berbagai benda bersejarah yang terkait dengan sejarah UII. Kegiatan ini membantu siswa memahami perkembangan sejarah kampus dan meningkatkan apresiasi mereka terhadap warisan budaya dan pendidikan.
Kunjungan mereka juga mencakup Candi Kimpulan, sebuah situs arkeologi yang menjadi saksi sejarah Hindu di Indonesia. Meskipun UII adalah sebuah universitas Islam, Candi Kimpulan tetap dirawat dan dilestarikan sebagai bagian dari kekayaan budaya Indonesia. Di sini, pemandu memberikan penjelasan yang mendalam tentang pentingnya toleransi beragama, yang tercermin dalam pemeliharaan candi ini.
Saat ditanya mengenai pengalaman mereka, SPS Tunas Bangsa memberikan ulasan positif tentang layanan yang mereka terima. Mereka merasa disambut dengan baik dan mendapatkan informasi yang cukup jelas dari pemandu. Selain itu, kakak pemandu yang ramah juga turut membantu dalam menghandle anak-anak, sehingga mereka merasa nyaman selama kunjungan.
Namun, mereka juga memberikan masukan konstruktif kepada Perpustakaan UII. Mereka mengusulkan untuk memperbaiki penerangan di "Pojok Baca Anak" agar lebih terang dan jelas, sehingga anak-anak dan pengunjung lainnya dapat lebih nyaman saat membaca.
Kunjungan SPS Tunas Bangsa ke Museum UII adalah contoh yang luar biasa tentang penggabungan pendidikan dan pengalaman berharga di luar kelas. Ini adalah langkah yang positif dalam mendukung pemahaman sejarah, toleransi beragama, dan pentingnya literasi bagi generasi muda. Semoga kunjungan semacam ini dapat terus berlanjut dan menginspirasi institusi pendidikan lainnya untuk melakukan hal serupa.
0 Comments