Cerita Wisuda Sarjana (1) : Tak Menyangka Menjadi Lulusan Terbaik. Masuk Koran Dan Media Online




Alhamdulillah... Alhamdulillah.. Alhamdulillaaaah... Tenan lur... Bener-bener sangat bersyukur. Tidak menyangka bahwa dalam perjalanan hidup Pustakawan Jogja ini, Gusti Allah SWT memberikan banyak sekali nikmat dan karunia-Nya. Nikmat yang tak maksud di sini bukan berarti semua yang ada dalam hidup Pustakawan Jogja ini isinya enak-enak dan bahagia-bahagia saja. Tidak lur.... Hidup memang seimbang. Ada siang ada malam. Ada susah ada senang. Dan Pustakawan Jogja pun mengalami demikian. 

Bener-bener tidak menyangka. Bahwa (alhamdulillah...) melanjutkan kuliah setelah berumah tangga, tidak mudah, tetapi dengan segala pertolongan-Nya bisa berahir dengan baik. Selepas lulus dari D3 Ilmu Perpustakaan di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta pada 2012 yang lalu, Pustakawan Jogja harus bekerja terlebih dahulu. Banyak teman-teman Pustakawan Jogja yang memiliki dukungan dana yang baik dari orang tua mereka, langsung melanjutkan kuliah mereka ke jenjang S1 di beberapa perguruan tinggi di luar Jogja, seperti di USU (Universitas Sumatera Utara) dan di Unair (Universitas Airlangga). Karena di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, untuk kelas ekstensi dari D3 ke S1 sudah ditutup. 

*Wisuda D3 Ilmu Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (2012)


Lain teman-teman, lain pula diriku lur... Pustakawan Jogja ketika lulus dari D3, harus bekerja dulu. Alhamdulillah waktu itu Pustakawan Jogja sebelum lulus bahkan sudah diterima bekerja sebagai Pustakawan di SMPIT Abu Bakar Yogyakarta. Setelah mengumpulkan uang, baru pada tahun 2016 Pustakawan Jogja mendaftar kuliah ekstensi S1 Ilmu Perpustakaan di Universitas Terbuka melalui Unit Program Belajar Jarak Jauh (UPBJJ) UT Yogyakarta. BACA DI SINI Lurr Artikelnya

Alhamdulillah... Pustakawan Jogja merampungkan studi di S1 Ilmu Perpustakaan ini selama 2 tahun (4 semester). Dalam masa kuliah di Universitas Terbuka ini, Pustakawan Jogja melakukannya sembari bekerja, dalam kondisi menikah juga, aktif di keorganisasian (ATPUSI - Asosiasi Tenaga Perpustakaan Sekolah Indonesia DIY), FPSI (Forum Komunikasi Perpustakaan Sekolah Indonesia) DIY, serta FORKOMPASITA (Forum Komunikasi Perpustakaan Sekolah Islam Terpadu Indonesia) DIY. Bukan hal yang mudah lur... Pikiran, waktu dan tenaga terbagi kemana-mana. 

Tetapi lagi-lagi Allah SWT memberikan pertolongan-Nya. Bersama dengan istri tercinta, ahirnya kami berdua bisa menyelesaikan kuliah S1 ini bersama-sama dan wisuda bareng pada tanggal  Oktober 2019 hari Rabu di Sportorium UMY (nanti akan Pustakawan Jogja tulis tersendiri ceritanya). Dan alhamdulillahnya lagi... Pustakawan Jogja menjadi Lulusan Terbaik Program Non Pendas (Non Pendidikan Dasar). Untuk lulusan Terbaik Program Pendas diraih oleh Diah Putri Puspitasari dari Jurusan PGSD. 

Setidaknya ada 3 media yang mengabarkan ini lur... yaitu Koran Kedaulatan Rakyat (KR) Jogja edisi Kamis 10 Oktober 2019.


Juga Harian Jogja Online (KLIK DI SINI) dan Website UPBJJ UT Yogyakarta (KLIK DI SINI - update 14/06/2023 setelah Pustakawan Jogja cek, ternyata berita ini di web UT Jogja not found - kemungkinan dihapus)

Update 14/06/2023 : 
  • Backup link Harian Jogja Online (KLIK DI SINI) - untuk antisipasi suatu saat beritanya dihapus juga.
  • Backup link Website UPBJJ UT Yogyakarta (KLIK DI SINI)


Alhamdulillah... Alhamdulillah.. Alhamdulillah... Sebuah anugerah yang tiada terkira. Terimakasih untuk Emakku Ibu Purwati, seorang Ibu yang tangguh yang membesarkan kami (aku dan adikku) seorang diri selepas bapakku meninggal dunia saat aku usia 8 tahun dan adikku 4 bulan, yang dengan linangan air mata di setiap doa-doanya untukku telah mengantarkan aku pada titik ini. Juga kepada orang tua keduaku Bapak Yunus Suryawan, S.STP., M.Si. dan Ibuk Inas Susanti, S.Pd.I. yang merengkuhku, membimbingku dan memotivasiku untuk selalu semangat dalam meraih impian-impianku. Juga kepada istriku tercinta Nindy Suryaningtyas, bersama kita lalui semua rintangan dan ujian hidup ini. Tanpamu, aku tidak akan sekuat sekarang ini. Terimakasih. Untuk Mbahku.. Mbah Narsi dan (Alm) mbah Sarjo... Dengan doa-doa beliau yang mustajab.... Alhamdulillah... Alhamdulillah... Alhamdulillah..... Serta untuk semua orang yang tidak bisa Pustakawan Jogja sebutkan satu persatu. Berkat doa-doa kalianlah saya bisa sampai di titik ini. Terimakasih. Jazakumullah ahsanal jaza. 

Bapak Yunus Suryawan dan Ibuk Ina Susanti

Embahku (Mbah Narsi), yang mengasuhku saat aku kecil


(Alm) Mbah Kakungku, Mbah Sardjo bin Muh Dawud. Diambil satu hari setelah wisudah D3-ku, saat tasyakuran wisudah di "gubug" kami.


Sekali lagi... Alhamdulillah.... Selepas ini, saya masih punya cita-cita untuk bisa melanjutkan lagi ke jenjang S2 hingga S3. Mohon doa dari teman-teman sekalian untuk saya ya... Semoga saya bisa melanjutkan kuliah ke jenjang S2 dan S3, dan semoga bisa dengan beasiswa. Aamiin... Al Fatihah.

Post a Comment

0 Comments