Kang mas dan mbak yu sekalian... Tentu saja kita boleh ikut berbangga hati dengan para juara ini, walaupun kita tidak ikut secara langsung, tapi di sini posisi dan profesi pustakawan sekolah/madrasah benar-benar mendapatkan perhatian yang luar biasa. Kita sendiri tahu, jika selama ini stereotipe tentang pustakawan sekolah masih kurang baik (jika tidak mau dikatakan negatif). Entah mengapa, tapi memang seperti itu fakta di lapangan. Jika dibandingkan dengan profesi lain di instansi yang sama, semisal guru, kepala sekolah, tenaga administrasi sekolah... pustakawan masih berada "di bawah" mereka-mereka itu. Dan melalui kompetisi seperti ini, profesi dan posisi pustakawan sekolah / madrasah semakin diberikan perhatian. Dan (semoga) kondisi-kondisi di atas akan semakin membaik seiring berjalannya waktu.
Wes kembali ke leptop... Ini kelanjutan artikel sebelumnya lur... Satu Lagi Pustakawan Sekolah DIY..! Juara 1 Nasional, 25 Juta di Tangan! Wow...!!! Selepas nulis artikel itu tadi, Pustakawan Jogja langsung njapri Mbak Rita... Ngobrol-ngobrol sebentar njuk tanya, siapa saja juara-juara di kategori Pustakawan Madrasah ini? Njuk beliau menjawab seperti ini...
"Juara 2 Dr MAN 1 Bukittinggi Sumbar,, (juara) 3 Dr Aceh.. Harapan 1 Dr MAN 1 Sragen,, harapan 2 Dr Makasar."
Wes manteeeep tenan..! Selamat deh untuk para juara..! Joz gandosssss pokoke..!
Update :
- Juara 1 : Rita Susanti (MAN 3 Sleman, DIY)
- Juara 2 : Erlin Fitria (MAN 1 Kota Bukittinggi, Sumbar)
- Juara 3 : Mariaton (MTsN 1 Model Banda Aceh, Aceh)
- Harapan 1 : Siti Masruroh (MAN 1 Sragen, Jawa Tengah)
- Harapan 2 : H. Muhammad Natsir Siri (MTsN 1 Kota Makasar)
0 Comments