Agar Koleksi Serial (Majalah, Tabloid, dsb) Lebih Rapi dan Sistematis, Jilidkan Saja..

Naaaaah kali ini kita berbagi pengalaman yuk.... Hmmmm kali ini saya akan berbagi pengalaman tentang bagaimana mengelola koleksi-koleksi terbitan berseri seperti majalah dan tabloid.

Sudah ada di antara teman-teman yang perpustakaannya berlangganan koleksi serial ini? Yaaaa semisal majalah atau tabloid yang terbit setiap minggu, atau bulanan itu lhooo :-) Untuk perpustakaan yang saya kelola (Perpustakaan Daarul Ilmi SMPIT Abu Bakar Yogyakarta) hingga saat ini telah melanggan beberapa jenis koleksi serial. Ada 13 judul koleksi serial yang kami langgan, yaitu SKH Kedaulatan Rakyat, SKH Republika, SKH Suara Merdeka (terbit harian), Panjebar Semangat (majalah berbahasa Jawa yang terbit mingguan), Tabloid Olahraga Bola (terbit mingguan), D'RISE (majalah islam remaja, terbit dwimingguan), National Geographic Indonesia (terbit bulanan), Suara Hidayatullah (terbit bulanan), Ummi (terbit bulanan), Trubus (terbit bulanan), As-Sunnah (terbit bulanan), Gatra (terbit bulanan), Info Komputer (terbit bulanan). 

Yang jadi permasalahan adalah, umumnya setiap majalah atau tabloid yang kita langgan itu seringkali tercecer dan hilang. Dan cukup sulit ketika kita akan mencari satu edisi tertentu di antara tumpukan majalah yang sudah terkumpul sekian edisi itu. Apalagi jika majalah-majalah itu kita kumpulkan secara "sembarangan" tanpa kita tata dengan rapi dan kita olah dengan sistem inventarisasi dan klasifikasi yang baik. Pasti kita akan sangat kesulitan ketika akan menemukan kembali majalah atau tabloid yang kita cari. Padahal, kualitas perpustakaan bisa dilihat salah satunya dari koleksi serial yang dilanggannya ini, baik secara kuantitas (jumlah judul dan eksemplar) maupun secara kualitas (pengolahan dan pengelolaan koleksi serial). Kenapa demikian? Karena justru dari koleksi serial inilah pemustaka (pengunjung perpustakaan) akan memperoleh informasi terbaru secara berkala, baik itu dalam skala harian, mingguan ataupun bulanan. Informasi dari terbitan berseri ini selalu uptodate (terbaru) dan continou (berkelanjutan).

Naaaah di sini saya akan sedikit berbagi pengalaman pada teman-teman bagaimana mengelola terbitan serial ini agar lebih rapi dan sistematis sehingga kita akan mudah untuk mengatur dan mencari kembali koleksi serial itu jika sewaktu-waktu kita butuhkan. Caranya bagaimana? Mudah, cukup dengan DIJILID. Ya, dijilid, seperti ketika kita menjilid Skripsi atau Thesis kita.

Teknisnya, kita cukup mengumpulkan dan mengurutkan majalah atau tabloid yang hendak kita jilid sesuai urutan nomor edisinya, yang kemudian kita susun secara urut menurut nomor edisi terkecil sampai nomor edisi terbesar. Kita buatkan sampulnya secara sedernaha saja. Kemudian bawa ke tempat fotocopy untuk dijilidkan di sana. Bilang saja agar majalah-malajah kita itu dijilidkan seperti jilid skripsi, pakai hard cover. Prosesnya tidak lama. Kalau cuma 1 bendel jilidan, sehari jadi. Saya sekali jilid bisa sampai 8 bendel jilidan dari bergagai judul majalah yang saya langgan. Jilidan sebanyak itu biasanya hanya memakan waktu 3 sampai 4 hari. Cukup cepat bukan? ^_^ Biaya perjilid juga tidak terlalu mahal. Sekitar Rp 18.000,-/jilidan. Ini bisa kita anggarkan melalui program perawatan bahan pustaka. Murah, kan gak setiap hari jilidnya. Misal taruhlah Majalah National Geographic Indonesia yang terbit bulanan, kami menjilidkannya setiap terkumpul 6 eksemplar yang artinya setiap 6 bulan sekali. Setahun berarti saya menjilidkan National Geographic Indonesia ini 2 kali. Cuma sekitar Rp 36.000,- untuk satu tahun per judulnya. Murah to? ^_^

Murah. Tapi efek dan manfaatnya luar biasa. Koleksi majalah kita akan lebih rapi, tertata dengan baik, lebih terlihat mewah dan eksklusif juga. Dan yang pasti akan bisa terdokumentasi dengan baik. Mau lihat foto-fotonya? Silahkan..... ^_^

Teman-teman ada yang ingin menambahkan? Sharing pengalaman... Semoga bermanfaat ^_^