Bagaimana Cara Mendapatkan Bantuan Buku (Dari Penerbit, Perpusda, Perpusnas, Lembaga Sosial Maupun Personal) Untuk TBM dan Perpustakaan Kita? Gampang Lurrr...!


Seringkali Pustakawan Jogja menerima beraaaaaaagam pertanyaan dari teman-teman pustakawan, dari para dulur-dulur pembaca blog ini tentang bagaimana caranya mendapatkan bantuan buku untuk perpustakaan (kebanyakan perpustakaan sekolah) atau TBM (Taman Baca Masyarakat) yang mereka kelola.

Sebenarnya tidak sulit lhooooo... Ada banyak lembaga yang mau memberikan bantuan buku-buku untuk perpustakaan / TBM yang kita kelola. Mulai dari lembaga NGO (Non Government Organitaion), institusi pemerintah (seperti Perpustakaan Nasional dan Perpustakaan Daerah), hingga pihak ketiga seperti penerbit, toko buku, bahkan ada pula individu-individu yang siap memberikan bantuan buku kepada perpustakaan / TBM yang kita kelola.

Lantas gimana caranya? Kuncinya 1 : berpikiran terbuka. Bahwa ada banyak lembaga, tidak hanya Perpustakaan Nasional, tidak hanya penerbit A, tidak hanya toko buku A. Kita harus berpikiran terbuka bahwa semua pihak bisa kita ajak kerjasama untuk mengembangkan perpustakaan / TBM yang kita kelola. Mulai dari Bank, Organisasi Kemahasiswaan, Toko Emas, Kantor Polisi, Dealer Motor.... *Eh, serius ini. Kok malah ketawa. ^_^

Artinya apa.... Artinya, bahwa setiap pihak bisa kita ajak untuk bersama-sama membangun masyarakat melalui pendidikan, yaitu dengan perpustakaan / TBM ini.

Naaah setelah itu... Perlu kita membangun ketrampilan berkomunikasi. Baik komunikasi lisan, maupun tulisan.

Lalu bagaimana teknisnya. Selain diawali dari koleksi buku yang sudah kita kumpulkan secara mandiri, kita bisa juga mengajukan permohonan ke pihak lainya. Seperti yang Pustakawan Jogja sebutkan di awal, mulai dari Peprustakaan Nasional, Perpustakaan Daerah, Penerbit, Toko Buku, Bank, Coca Cola Foundationa, dsb. Pengajuan permohonan bantuan ini umumnya melalui sarana proposal permohonan bantuan.

Bagaimana susunan proposalnya?

Secara umum, proposal permohonan bantuan buku memiliki sistematika susunan seperti ini :
  1. Sekilas gambaran perpustakaan dan TBM. Bisa dilengkapi dengan akun-akun sosial media TBM / Perpustakaan seperti blog, IG, FB, dsb.
  2. Alamat perpustakaan / taman bacaan.
  3. Target pembaca (anak-anak, remaja, santri, anak sekolah, orang dewasa, petani, pedagang, dll)
  4. Kontak person yang bisa dihubungi (wajib ada).
  5. Lampiran-lampiran (misal : foto-foto kondisi TBM, kegiatan TBM, kondisi masyarakat sekitar, dsb)
Setelah proposal disusun, segera kirimkan. Bisa via Pos, ataupun via email. Sesuai ketentuan dari masing-masing lembaga.

Naaah berikut ini Pustakawan Jogja sertakan juga beberapa contoh lembaga yang bisa kita mintai bantuan buku. Tapi ingat..! Ini hanya contoh. Silahkan kembangkan sendiri.


Naaaah.. jelas nggeh.. semoga bermanfaat. Silahkan share agar bermanfaat bagi yang lain jugaaaa.....

Post a Comment

0 Comments