Panduan Pemilihan Ukuran dan Model AC Untuk Ruang Perpustakaan (Pentingnya Menjaga Suhu Ideal Di Dalam Ruangan Perpustakaan)

 

Perpustakaan sebagaimana fungsinya sebagai sumber ilmu pengatahuan dan informasi, harus bisa memberikan layanan terbaik kepada pemustaka (pengguna perpustakaan) yang datang ke perpustakaan. Perpustakaan harus memiliki ruangan yang nyaman, dengan pencahayaan yang baik, memiliki sirkulasi udara yang baik, serta kondisi di dalam ruangan yang sejuk. Sehingga pemustaka bisa mencari apa yang mereka butuhkan dengan nyaman dan bisa betah berlama-lama di perpustakaan. Baik itu untuk membaca buku, mengerjakan tugas, penelitian, hingga berdiskusi dengan rekan-rekan mereka.

Salah satu fasilitas penting yang harus ada di perpustakaan demi terciptanya kenyamana pemustaka ini adalah AC. AC atau Air Conditioner merupakan salah satu sarana untuk menciptakan kondisi perpustakaan yang sejuk dengan suhu yang ideal. 

Perpustakan idealnya memiliki suhu 20-24 derajat Celcius dengan kelembapan 40% sampai 60%. Dan ini harus dijaga secara konstan. Agar (selain untuk kenyamanan pemustaka) bahan pustaka yang ada di perpustakaan tidak cepat mengalami kerusakan. 

Sebagaimana kita tahu bahwa kerusakan akibat suhu dan kelembaban biasanya berhubungan erat dengan faktor kerusakan akibat jamur. Faktor kerusakan suhu dan kelembaban ini sangat berkaitan erat, apabila suhu udara turun maka kelembaban sekitar akan naik, begitupun sebaliknya. Hal ini bisa mengakibatkan kerusakan pada bahan pustaka seperti kertas menjadi bergelombang ataupun kertas menjadi keras karena kering.

Selengkapnya bisa baca di sini yaaa.... 



Naaah itulah salah satu urgensi atau pentingnya perpustakaan memiliki AC. Akan tetapi, seringkali kita bingung untuk menentukan AC yang cocok untuk perpustakaan kita. Karena AC itu sendiri ternyata memiliki ukuran-ukuran tertentu yang disebut dengan PK.

Jangan khawatir, Pustakawan Jogja berikan panduannya berikut ini... Simak yaaa..


Berikut acuan menentukan besaran PK AC untuk sebuah ruangan: 

  • 1/2 PK= 5000 BTU (ukuran ruangan 10 meter persegi) 
  • 3/4 PK= 7000 BTU (ukuran 14 meter persegi) 
  • 1 PK= 9000 BTU (ukuran 18 meter persegi) 
  • 1 1/2 PK= 12.000 BTU (ukuran 24 m2) 
  • 2 PK= 18.000 BTU (ukuran ruangan 36 meter persegi)


Biasanya, untuk perpustakaan umumnya menggunakan 3 jenis AC. Yaitu AC Model Plafon, AC Dinding dan AC Floor Stand

Contoh AC Model Plafon (AC Cassette)


AC Model Dinding


AC Model Floor Standing


Naaaah jelas ya. Jadi tinggal disesuaikan saja berapa luas ruang perpustakaan yang teman-teman kelola untuk kemudian disesuaikan saja AC yang akan dipasang di perpustakaan. 


Semoga bermanfaat... ^_^


***

Yukk kasih dukungan ke Pustakawan Jogja untuk bisa terus menulis dan mengupdate informasi di blog ini (KLIK UNTUK KASIH DUKUNGAN


Post a Comment

0 Comments