Hasil Pertemuan ATPUSI dengan Kepala DPK Kulon Progo. Literasi Akan Dijadikan Ekstrakurikuler di Seluruh Sekolah. Jozzz...!!!!!

Assalamualaikum dulur-dulur semuaa.... Weh... Jumpa lagi nihh... Pagi yang cerah ceria ini, Pustakawan Jogja hendak berbagi informasi yang kece badai buat njenengan-njenengan semua... Khususnya untuk pustakawan sekolah di Kab. Kulon Progo DIY. Opo kuwi?

Hari Jum'at kemarin, Pustakawan Jogja (dalam kapasitas sebagai Sekretaris PD ATPUSI DIY) bersama dengan Pengurus ATPUSI Kulon Progo melakukan meeting (pertemuan maksunya... ^_^ ) dengan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kabupaten Kulon Progo DIY, Bapak Drs. R. Agus Santosa, MA. di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kabupaten Kulon Progo.

Pertemuan ini menindak-lanjuti hasil komunikasi intens antara Ketua ATPUSI Kab. Kulon Progo (Bapak Waryanto, S.Pd.) dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kabupaten Kulon Progo. Apa yang dibahas dari pertemuan ini dan bagaimana hasilnya?

Wesssss... Mantep tenan pokoke lurrr...! Pada pertemuan ini, Jum'at 10 Agustus 2018 kemarin, ATPUSI berkesempatan bertemu dengan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kabupaten Kulon Progo. Meskipun tidak lama, karena pada waktu yang bersamaan beliau juga memiliki agenda rapat dengan DPRD Kab. Kulon Progo yang kantornya pun terletak persis di sebelah Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kabupaten Kulon Progo.

Kepala DPK Kulon Progo, Bapak Drs. R. Agus Santosa, MA., dalam pertemuan kemarin memberikan sambutannya. Bahwa beliau sangat bangga dan sangat menantikan pertemuan dengan ATPUSI ini. Maklum, beliau adalah kepala dinas yang baru. ^_^ Dalam sambutan itu pula beliau bahwa DPK Kulon Progo mendapatkan mandat dari DPRD Kab. Kulon Progo untuk lebih membumikan gerakan literasi, khususnya Gerakan Literasi di Sekolah (GLS). Dalam konteks yang lebih real, DPRD Kab. Kulon Progo menghendaki agar Literasi ini bisa menjadi ekstra kurikuler di sekolah-sekolah di Kab. Kulon Progo DIY.

Selepas sambutan dari Kepala Dinas, pertemuan kembali dilanjutkan dengan dipimpin oleh Kepala Bidang Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kabupaten Kulon Progo, yaitu Bapak Sarjana, SE. Pertemuan ini berjalan dengan dinamis dan penuh kekeluargaan. Suasananya lebih mengarah kepada dikusi aktif-partisipatif. Dinas Perpustakaan Kulon Progo meminta masukan dari ATPUSI DIY dan ATPUSI Kulon Progo. Bergantian kami memberikan pendapat dan pandangan kami tentang gerakan literasi, khususnya Gerakan Literasi Sekolah (GLS) ini. ATPUSI DIY dan ATPUSI Kulon Progo secara aktif-konstruktif memberikan pandangan dan masukan, dan ATPUSI pun siap untuk menjadi motor penggerak program ekstra kurikuler.

Hasilnya apa? Selain seperti yang Pustakawan Jogja sampaikan di judul di atas, yaitu GLS ini akan dijadikan ekstra kurikuler di sekolah-sekolah di Kab. Kulon Progo, baik itu yang berada di bawah Kemendikbud RI (SD, SMP, SMA/SMK) maupun di bawah Kemenag RI (MI, MTs, MA). Pertemuan ini menghasilkan kesepakatan untuk ada pertemuan lanjutan terkait pembahasan teknis pelaksanaan GLS sebagai ekstra kurikuler ini.

Daaaan..... Yang paling keren kece badai adalah, statemen dan komitmen dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kabupaten Kulon Progo memiliki komitmen kuat untuk memperkuat pengelola perpustakaan sekolah di Kulon Progo. Hal ini disampaikan langsung oleh Bapak Sarjana, SE (Kabid Perpustakaan DPK Kulon Progo). Agar tenaga perpustakaan sekolah di Kab. Kulon Progo lebih diakui, sejahtera dan memiliki peran dan citra lebih baik di sekolah dan masyarakat. Untuk itu... Ayok konco-konco pustakawan sekolah se-Kab. Kulon Progo, kita harus sayuk guyub bebarengan berkarya dan menunjukkan peran kita. Agar pemerintah pun tahu apa dan bagaimana pentingnya keberadaan kita dalam dunia pendidikan ini. Sehingga, pemerintah nantinya pun akan memberikan perhatian yang lebih baik untuk kita...! Semangat..!!

Menyampaikan pendangan