Nah... ceritane kemarin hari Selasa tanggal 10 Januari 2017 (hayyaaaah.... Hahahahaaa....) saya dolan-dolan ke UIN. Yaaa..... sekedar jalan-jalan sore,
inguk-inguk kampus, dan tak lupa beli cilok di depan Kopma yang melegenda itu.... (Ciloknya... Bukan Kopmanya. hehehehe....).
Eh,
ndilalah pas mau sholat Ashar di Masjid Sunan Kalijaga, Maskam kebanggaan kami di UIN Sunan Kalijaga, kok
nemu spanduk yang cukup besar terpampang di samping Pos Satpam depan Masjid Sunan Kalijaga. Dan yang menarik adalah...... Ada foto Ibunda Dosen tercinta.... Ibu Dra. Labibah Zain, M.LIS. Ada apakah gerangan kok
ndadak ada foto beliau terpampang di sana...?
Ternyata beliau tengah mendapatkan prestasi yang luar biasa. Yaitu terpilih sebagai President-Elect of Special Library Association (SLA) Tingkat Asia, yang mana SLA Tingkat Asia ini memiliki 23 negara anggota. Naaaaaaah lho.. Lak jozzzz tenan to!!!! Ibarat kata, Ibu Labibah ini lebih keren dari Pak Joko Widodo. Jika Pak Jokowi "hanya" memimpin satu negara yaitu Indonesia. Tapi Ibu Labibah ini memimpin 23 negara langsung. Heheheheeee.... ^_^
Ya wes.. ahirnya... Sempetin foto di bawah spanduk tersebut. Cekrek...! Cekrek...! Cekrek....! Kemudian post di IG dan FB. Hmmmm.... Sejujurnya saya pun penasaran dengan SLA itu sendiri. Apa to SLA itu? Dan President-Elect (
dudu Presiden Elek
lho yooo... ^_^ ) apa sih?
Beruntung Ibu Labibah berkenan memberikan penjelasan singkat kepada saya melalui kolom komentar di status FB saya..... Begini penjelasan beliau... Saya kopas langsung deh...
SLA: Asosiasi Perpustakaan Khusus. SLA ini tingkat dunia. SLA terdiri dari
beberapa chapter di antaranya (adalah chapter - ed) Asia. Nah saya sudah beberapa tahun ini
aktif di SLA Asia. Jadi anggota, trus jadi Country Representative, trus
jadi Chief Program dan Divisi Pemberian Penghargaan. Nah tahun ini terpilih jadi President Elect.
Dalam
1 tahun SLA Asian (maksud beliau SLA Asia) ini dipimpin oleh 3 Presiden. President Elect adalah
semacam Presiden "magang" yang dipesiapkan jadi presiden untuk tahun
depannya. Kemudian ada President yang menjalankan organisasi dan Immefiete Past President semacam mantan presiden tapi yang masih punya
kewajiban mendampingi presiden. Gituu Guh... (dengan editing seperlunya... ^_^)
Naaaaah itu penjelasan beliau. Hmmmm jadi sedikit tahu tantang SLA aka Special Library Association ini.
Kayane kapan-kapan saya harus wawancara langsung dengan beliau tentang SLA ini deh. Menarik sebenarnya. Soale dulu (tanggal 11 April 2016) saya juga pernah di-inboks oleh salah seorang teman... Yang menanyakan apakah ada asosiasi untuk perpustakaan kusus?
Naaaaah sepertinya menarik untuk kita ulas apa itu SLA... Hmmmmm.... Setuju???
***
0 Comments