INISIASI III
Cloud Computing bagi Perpustakaan
Istilah Cloud computing atau komputasi awan adalah sautu pemikiran baru mengenai teknologi yang memanfaatkan layanan internet menggunakan pusat server yang bersifat virtual dengan tujuan pemeliharaan data dan aplikasi. Keberadaan komputasi awan sedikit banyak akan menimbulkan perubahan dalam cara kerja system teknologi informasi dalam sebuah organisasi. Hal ini karena komputasi awan melalui konsep virtualisasi, standarisasi dan fitur mendasar lainnya dapat mengurangi biaya Teknologi Informasi (TI).
Konsep Cloud computing ini tidak serta merta diterapkan begitu saja di perpustakaan. Penerapannya membutuhkan sesuatu perencanaan yang jelas dan matang jika konsep teknologi tersebut akan diadopsi.
Berdasarkan potensi yang dimiliki dan konsep-konsep teori sebelumnya perlu memperhatikan beberapa hal sebelum mengaplikasikan teknologi cloud computing antara lain:
- Infrastruktur : perpustakaan dapat melakukan penyewaan jaringan untuk akses internet. Dengan demikian perpustakaan dapat melakukan koneksi ke pusat data dengan baik. Selain itu pula perlu direncanakan layanan DRC (Disaster Recovery Center) untuk mengantisipasi terjadinya gangguan pada pusat data.
- Keamanan data : perpustakaan harus dapat menjamin keamanan data dan informasi yang tersimpan dalam servernya. Hal ini penitng untuk menjaga kepercayaan para user dalam hal ini perpustakaan yang telah menyimpan data mereka.
- Sumberdaya Manusia : perpustakaan perlu menyiapkan SDM yang memiliki ketrampilan dan keahlian dalam bidang TI.
Sesungguhnya cloud computing ini sangat efektif untuk perpustakaan-perpustakaan kecil yang menghendaki share dan kerjasama dengan perpustakaan lain. Dikatakan efektif karena tidak perlu perpustakaan itu mengadakan server sendiri, melain sudah disediakan vendor berikut program dan perangkat simpannya (Storage tool). Kedua, untuk jaringan kerjasama perpustakaan cukup memberikan dengan share saja alamat aksesnya.
Selamat Belajar!
***
Kesimpulan Diskusi 3
Cloud Computing merupakan suatu paradigma manakala suatu informasi secara permanen tersimpan di server dan dan dapat diakses oleh client (termasuk di dalamnya adalah dekstop, komputer tablet, notebook, sensor-sensor, dan lain-lain. ) dimanapun dan kapanpun tanpa terbatas ruang dan waktu.
Secara umum Cloud Computing, terbagi dalam 3 jenis layanan, yaitu (1) Software as a Service (SaaS) ; (2) Platform as a Service (PaaS) ; dan (3) Infrastructureas a Service (IaaS).
Manfaat penggunaan cloud computing antara lain:
- Semua Data Tersimpan di Server Secara Terpusat.
Salah satu keunggulan teknologi cloud adalah memungkinkan pengguna untuk menyimpan data secara terpusat di satu server berdasarkan layanan yang disediakan oleh penyedia layanan Cloud Computing itu sendiri. Selain itu, pengguna juga tak perlu repot repot lagi menyediakan infrastruktur seperti data center, media penyimpanan/storage dll karena semua telah tersedia secara virtual. - Keamanan Data.
Keamanan data pengguna dapat disimpan dengan aman lewat server yang disediakan oleh penyedia layanan Cloud Computing seperti jaminan platform teknologi, jaminan ISO, data pribadi, dll. - Fleksibilitas dan Skalabilitas yang Tinggi.
Teknologi Cloud menawarkan fleksibilitas dengan kemudahan data akses, kapan dan dimanapun kita berada dengan catatan bahwa pengguna (user) terkoneksi dengan internet. Selain itu, pengguna dapat dengan mudah meningkatkan atau mengurangi kapasitas penyimpanan data tanpa perlu membeli peralatan tambahan seperti hardisk. Bahkan salah satu praktisi IT kenamaan dunia, mendiang Steve Jobs mengatakan bahwa membeli memori fisik untuk menyimpan data seperti hardisk merupakan hal yang percuma jika kita dapat menyimpan nya secara virtual/melalui internet.
Investasi Jangka Panjang
***
TUGAS 1.
Pilihlah salah satu jawaban yang betul, pada beberapa alternatif jawaban berikut (Tulis Huruf dan jawabannya) :
1. Kerja sama dapat menggunakan alat bantu sarana temu kembali, di antaranya ....
A. bibliografi
B. koleksi perpustakaan
C. pemustaka
D. semuanya benar
2. Makna kerja sama perpustakaan selalu dikaitkan dengan keterlibatan perpustakaan lain yang tergabung dalam suatu ....
A. asosiasi
B. lembaga pemerintah
C. jaringan perpustakaan
D. teknologi informasi
3. Keuntungan kerja sama perpustakaan di antaranya adalah skill development, yang mengandung pengertian pengembangan ....
A. ilmu pengetahuan
B. bakat dan minat
C. pengalaman
D. kemampuan dan keterampilan
4. Secara umum terdapat beberapa jenis kerja sama perpustakaan, kecuali kerja sama ....
A. teknis perpustakaan
B. pengembangan
C. keuangan
D. manajemen
5. Model kerja sama dalam bentuk aliansi stratejik yang dikembangkan selama ini adalah kerja sama ....
A. operasi (KSO)
B. administrasi
C. pelatihan
D. koleksi
6. Token yang berisi sepenggal informasi yang dikirim oleh komputer disebut ....
A. good token
B. bibliographic token
C. passing token
D. nonprofit token
7. Kerja sama pengadaan yang dapat dilakukan oleh perpustakaan yang tergabung dalam anggota jaringan kerja sama perpustakaan adalah sebagai berikut, kecuali ....
A. pembelian
B. pertukaran
C. hadiah
D. kerja sama penomoran
8. Undang-undang yang digunakan dalam melandasi penyerahan simpan karya rekam adalah ....
A. UU No. 20 Tahun 2003
B. Manifesto Perpustakaan Umum UNESCO tahun 1972
C. UU No. 47 Tahun 2007
D. UU No. 4 Tahun 1990
9. Manfaat dari kerja sama perpustakaan antara lain, kecuali menyediakan ....
A. akses yang cepat dan mudah meski jarak berjauhan
B. informasi dari berbagai jenis
C. informasi lebih mutakhir yang sesuai kebutuhan
D. pelayanan jaringan nirkabel (Wifi-area)
10. Kelebihan perpustakaan elektronik adalah sebagai berikut, kecuali mudah ....
A. menyalin dokumen asli
B. ditemukan, yakni melalui kata kunci penelusuran
C. disediakan jika dipasang pada jaringan global
D. dihubungkan dengan hal-hal terkait
Selamat Belajar!
0 Comments