Seminar di Perpustakaan Kota Jogja (2) : Prinsip Kerjasama Antar Pustakawan dan Perpustakaan Sekolah


Naaaaah.. kali ini seperti janji saya kemarin, kita akan lanjutkan ke bagian (2) dari hasil seminar di perpustakaan Kota Jogja kemarin. Masih tentang seminar yang bertajuk Seminar Forum Perpustakaan Sekolah "Meningkatkan Jejaring Antar Pustakawan Di Perpustakaan Sekolah“ yang kita bicarakan kemarin. Jika kemarin kita membicarakan bagaimana pentingnya membangun kerjasama dan jejaring antar perpustakaan dan pustakawan sekolah, maka kali ini kita akan membicarakan bagaimana sih pelaksanaan dan bentuk kerjasama antar perpustakaan dan pustakawan sekolah itu? Naaahh.. ayo kita kupas satu per satu...

O iya, siapkan camilan dan teh manis (atau kopi juga boleh) ^_^ soalnya ini nanti agak teoritis... biasane bikin jenuh. Hehehee..
Siap? Lets go...!

Oke,, kita mulai. Bicara tentang kerjasama, kita tidak akan lepas dari kata sinergi. Ya, sinergi. Sinergi dalam KBBI (ada yang belum tahu apa itu KBBI..? ^_^ ) diartikan sebagai suatu kegiatan atau operasi gabungan. Sementara kerjasama (masih dalam KBBI) diartikan sebagai kegiatan atau usaha yang dilakukan oleh beberapa orang (lembaga, pemerintah, organisasi, dsb) untuk mencapai tujuan bersama. Naaaah sudah tahu kan apa itu kerjasama dan sinergi. Jadi jelas, dalam kerjasama ini nantinya sangat diperlukan sinergi dari bergaia pihak yang terkait, baik itu pustakawan, perpustakaan, pimpinan sekolah, hingga badan atau lembaga terkait seperti Perpustakaan Daerah hingga ke Dinas Pendidikan.

Tentu saja, dalam kerjasama ini ada prinsip-prinsi yang harus dipenuhi bersama, yang mana prinsip inilah nantinya yang akan menentukan arah kerjasama tersebut. Tanpa adanya prinsip kerjasama yang baik, maka segala bentuk kegiatan kerjasama yang dilakukan perpustakaan dan pustakawna sekolah ini nantinya akan kehilangan arah dan tujuanya. Naaah.. apa saja prinsip kerjasama yang harus kita bangun? Ada tiga prinsip utama dalam kerjasama ini nantinya. Yang pertama adalah prinsip sinergi, kemudian prinsip rela berkorban, serta yang terahir prinsip keterlibatan pimpinan.

Prinsip sinergi ini bisa kita umpamakan sebagai suatu kondisi dimana kita membawa beban 100 kg, akanlebih ringan ketika diangkat bersama dibandingkan dengan diangkat sendirian. Prinsip rela berkorban lebih mengarah bagaimana kita yang sudah memiliki perpustakaan yang relatif bagus mau berkorban membantu teman-teman kita yeng perpustakaannya masih belum bagus. Juga
tentang bagaimana kita sebagai pustakawan yang memeiliki keahlian dan keilmuan yang lebih baik dari teman-teman yang lain agar mau memberikan kaweruhnya untuk teman-teman kita yang belum sebaik kita wawasan dan pengetahuan kepustrakawanannya.

Yang terahir, adalah prinsip keterlibatan pimpinan. Naaaahhh.... sudah jelas. Dimanapun, kapanpun dan bagaimanapun yang namanya perpustakaan tidak akan pernah lepas dari kebijakan pimpinan. Maju mundurnya suatu perpustakaan sekolah hampir pasti ditentukan oleh kebijakan pimpinan sekolah. Sekeras dan sebaik apapun usaha pustakawan, ketika dibenturkankepada kebijakan pimpinan yang tidak memihak perpustakaan, maka "ya sudahlah...". Tapi jika kebijakan pimpinan mampu berpihak kepada perpustakaan, maka perpustakaan pun akan semakin baik dan semakin maju. Maka, kita sebagai pustakawan harus bisa berkomunikasi dengan baik dengan pimpinan sekolah. Dengan tujuan agar pimpinan sekolah memiliki pandangan yang sama dengan kita tentang bagaimana pentingnya perpustakaan sekolah serta bagaimana penting dan bermanfaatnya program-program perpustakaan sekolah.

Ketika ketiga prinsip ini sudah kita pahami, maka kita bisa melangkah ke tahap berikutnya untuk melaksanakan kerjasama dan jejaring antar perpustakaan dan pustakawan sekolah ini.

Oiya, awalnya saya kira cukup hanya dengan 2 artikel saja. Ternyata terlalu panjang jika saya buat 2 arikel saja. Mungkin nanti malah sampai 4 atau 5 artikel. Agar tidak terlalu panjang dan menjenuhkan, apalagi ini nanti terkait dengan teori,, bikin ngantuk kalau kepanjangan.. betul kan? ^_^

Teman-teman yang sabar yaaaaaa.... jangan kemana-mana, tetaplah bersama kami. Hehehehe....

Update ^_^

Post a Comment

0 Comments