Yup...!
Pengabdian dan kecintaan beliau pada dunia perpustakaan telah
mengantarkan beliau kepada prestasi yang membanggakan. Pengabdian beliau
selama 20 tahun di Perpustakaan UGM bukanlah waktu yang sebentar.
Hingga ahirnya pengabdian dan cinta itu berbuah sebuah prestasi yang
membanggakan. Membanggakan semua pihak, membahagiakan kita semua. Kita
patut bangga dan bahagia bahwasanya pustakawan saat ini sudah semakin
dipandang dengan sangat baik dari prestasi-inovasi yang pustakawan
lakukan. Tentu saja, ini semua bisa menjadi sebuah motivasi untuk kita
semua, agar kitapun bisa mengikuti jejak prestasi beliau bahkan lebih
baik lagi.
Beliau adalah Ibu Aprilia Mardiastuti, SIP.,
alumni Ilmu Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang saat ini
tengah pula melanjutkan studinya di PPS (Program Pasca Sarjana) UIN
Sunan Kalijaga Yogyakarta. Inovasi di dalam bidang pengelolaan literatur
penelitian dalam satu sistem informasi telah mengantarkan beliau
menjadi Juara ke-2 Pustakawan Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2015
ini.
Diawali dari kegelisahan beliau akan banyaknya
literatur ilmiah yang tercecer sehingga menyulitkan masiswa maupun dosen
yang hendak mencari referensi. Terutama sekali tentang kesulitan dalam
menemukan dan mengunduh kembali literatur yang tercecer tersebut. Hal
inilah yang mendorong beliau untuk membuat sebuah inovasi dalam
pengelolaan sumber-sumber pengetahuan berbentuk digital hasil
penelusuran dan rujukan pustakawan maupun peneliti sebelumnya dengan
memanfaatkan media internet.
Dengan memanfaatkan
internet, Ibu Aprilia menawarkan kemudahan penelusuran yang dapat
diakses oleh pustakawan maupun pemustaka. Dari sistem hasil inovasi
beliau inilah kesinambungan informasi yang dahulu pernah dimanfaatkan
dalam proses penelitian suatu bidang dengan penelitian yang akan datang
sebagai bahan referensi atau rujukan. Pustakawan jadi dapat lebih mudah
mengkoneksikan pengetahuan yang ada di perpustakaan.
Beliau
menambahkan bahwa seorang pustakawan harus peka terhadap keadaan.
Pustakawan bisa berbagi lebih banyak informasi dan pengetahuan yang
lebih dalam kepada pemustaka. Tidak sebatas menunjukkan buku di rak
mana. Dalam peningkatan kinerja, beliau memberikan tisp ringan. Bahwa
dalam setiap aktifitas beliau selalu menuliskan aktivitas harian yang
beliau lakukan setiap hari. Dari tulisan tersebut, kemudian beliau
jadikan rekapitulasi setiap bulannya. Selain itu beliau juga selalu
menuliskan rencana opersional kegiatan pada waktu-waktu yang akan
datang.
Ayo, #PustakawanBergerak. Lakukan inovasi dan perubahan. ^_^ Semangat!!!
Sumber:
SKH Suara Merdeka edisi Rabu, 11 November 2015 Hal. 22
**dengan penyesuaian bahasa.
0 Comments