Sekretaris Utama Perpustakaan Nasional Dedi Junaedi terpilih kembali sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Pustakawan Indonesia. Keputusan itu diambil setelah IPI mengadakan Kongres XIII dan Seminar Ilmiah Nasional Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) di Sumatera Barat.
Kongres tersebut digelar di Padang, Sumatera Barat 6 hingga 9 Oktober 2015. Keputusan pemilihan Dedi sebagai ketua umum tercapai secara aklamasi. Dedi sebelum menjabat sebagai Sestama Perpusnas merupakan Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Pemprov Jawa Barat.
Kongres dan seminar tersebut selain dihadiri Dedi juga menghadirkan Kepala Perpusnas Sri Sularsih, Penjabat Gubernur Sumatera Barat Reydonnyzar Moenek, Sekda Pemprov Sumatera Barat Ali Asmar, dan Kepala Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Sumatera Barat Alwis.
Membaca untuk Tingkatkan Harkat Bangsa
Sebelumnya, Anggota Komisi X DPR RI Sofyan Tan mengatakan pustakawan memiliki peran sebagai pejuang tanpa tanda jasa karena berperan membantu mendorong meningkatkan minat baca masyarakat.
Dalam kongres tersebut, ia mengatakan, membaca dapat meningkatkan harkat dan martabat suatu bangsa dan perpustakaan memiliki posisi strategis dalam meningkatkan minat baca.
"Berdasarkan survei badan PBB di bidang pendidikan,
United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) tahun 2011, minat baca di Indonesia adalah yang paling rendah di Asia Tenggara," katanya.
Ia menjelaskan, pustakawanlah yang memiliki peran kunci dalam meningkatkan minat baca dengan cara mengatur perpustakaan sebaik-baiknya sehingga menumbuhkan minat masyarakat untuk membaca.
"Selain itu anggota Komisi X DPR RI juga selalu berupaya untuk meningkatkan minat baca masyarakat misalnya melalui penyusunan Rancangan Undang-undang (RUU) Tentang Sistem Perbukuan," ujarnya.
Ia mengatakan, RUU tersebut bertujuan agar buku lebih murah, terjangkau sehingga menarik minat calon pembaca dan regulasinya jelas.
Komisi X DPR RI juga memiliki keberpihakan untuk memajukan Perpustakaan Nasional (Perpusnas) dengan mendorong dan mengusahakan supaya alokasi anggaran untuk Perpusnas selalu mengalami peningkatan setiap tahun.
"Hal tersebut bertujuan agar pelaksanaan kebijakan tentang perpustakaan dapat dengan mudah diterapkan," kata dia.
Di samping itu, saat ini juga tengah dibangun gedung perpustakaan di Jalan Medan Merdeka Barat Jakarta yang akan menjadi simbol budaya literasi Indonesia, kata dia.
Sumber:
Kompas.com
0 Comments