Cara Mudah Mengenali Berita Bohong / Hoax. Jangan Sampai Tertipu Ya....

Tidak kita pungkiri lagi bahwa semakin hari produksi dan distribusi konten-konten berita bohong atau kabar palsu yang biasa kita kenal dengan sebutan hoax kian merajalela. Hal ini tak lain tak bukan adalah diakibatkan dengan begitu massif nya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini.

Lihat saja betapa mudahnya orang-orang melakukan akses internet. Betapa mudahnya kita membagikan (share) berita atau informasi yang kita terima melalui grup-grup sosial media dan pesan instan yang kita ikuti. Seperti misal yang paling mudah adalah WA. Hanya dengan satu kali pencet tombol forward, maka pesan langsung akan terkirim ke manapun yang kita kehendaki.

Ini pula yang menjadikan kita seringkali lupa dalam melakukan verifikasi tentang informasi yang kita terima dan kita bagikan tersebut. Padahal ancaman pidana bagi pembuat dan penyebar berita bohong sangatlah berat, hingga masuk ranah pidana.

Untuk itulah penting kiranya kita memiliki keterampilan literasi informasi yang baik. Berikut ini adalah panduan dari International Federation of Library Associations and Institutions (IFLA) tentang bagaimana caranya kita melakukan klarifikasi, verifikasi dan mengenali informasi palsu, berita bohong, hoax.

MENGENALI INFORMASI PALSU

PERIKSA SUMBERNYA

• Kenali situs lebih dalam, periksa misi dan siapa pengelola informasinya.

BACA YANG TERSIRAT

• Judul bisa bombastis, tapi penting untuk membaca seluruh isi berita.

PERIKSA PENULISNYA

• Cari tahu siapa penulisnya. Apakah bisa dipercaya? benar ada dan nyata?

SUMBER PENDUKUNG?

• Klik tautan pendukung berita. Pastikan apakah benar mendukung berita?

PERIKSA TANGGALNYA

• Mengunggah berita lama bisa saja sudah tidak relevan dengan peristiwa saat ini.

APAKAH LELUCON?

• Bila terasa janggal, mungkin hanya sindiran. Periksa situs/sumber dan penulisnya. 

HINDARI PRASANGKA

• Cari tahu siapa penulisnya. Apakah bisa dipercaya? benar ada dan nyata?

TANYA KEPADA PAKAR

• Tanyakan kepada PUSTAKAWAN atau periksa ke situs pengujian fakta.

Semoga bermanfaat dan menjadikan kita semakin bijak.