Sugeng enjang kang mas lan mbak yu sekalian... Selamat pagi.. Salam sejah tera buat kita semua... ^_^ Seperti biasa... Pagi ini sebelum kerja lak ya moco koran disik... Naaaah ini tadi di Koran Tribun Jogja yang setiap hari kami langgan di Perpustakaan Daarul Ilmi ada sebuah berita yang begitu menarik hati... Dan menggelitik untuk Pustakawan Jogja share kepada teman-teman sekalian... Tentang apa itu??
Adalah Nailu Nada Zahra, siswa SD Muhammadiyah Sagan Yogyakarta, yang pada 8-11 November 2016 ini akan mengikuti Konverensi Anak yang diadakan Kompas Gramedia di Jakarta. Konverensi ini akan diikuti 36 peserta dari seluruh Indonesia setelah sebelumnya dilakukan seleksi terhadap 1.750 siswa se-Indonesia. Lalu apa yang menarik dari Nailu ini???
Eiiiitttttttss....!! Sabar... Ini yang paling menarik... Nailu, di ajang Konverensi Anak ini nanti akan menyampaikan presentasi dari karya ilmiah yang telah dibuatnya yang berjudul "The Dynamic Library Bayt Al Hikmah". Its about library..... The dreams library... Tentang perpustakaan impian..! Ini yang keren...!!!! Nailu akan mempresentasikan impian dia terhadap Bayt Al Hikmah, perpustakaan yang ada di sekolah dia. Hal ini sejalan dengan tema Konverensi Anak itu sendiri yang mengangkat tema : Aku dan Jendela Dunia. Naaaah lak klop to??
Perpustakaan yang dinamis yang menurut Naily sebagaimana perpustakaan Bayt Al Hikmah di sekolahnya memiliki ragam layanan dan kegiatan, seperti misalnya liburan di perpustakaan daerah, program bedah buku, dan beberapa program kreatif yang lain. Sehingga dengan demikian perpustakaan ini semakin dan semakin dicintai oleh siswa-siswanya. Dan nantinya, hal inilah yang akan dibawa Nailu ke Jakarta dan nantinya akan didiskusikan dan dipesentasikan di sana. Kemudian setelah itu akan dilanjutkan dengan acara deklarasi arah perpustakaan Indonesia seperti apa. Naaaaah mak nyusssss ini....
Dan benar, ini yang patut kita syukuri bahwa kebangkitan dunia perpustakaan sudah semakin terasa. Banyak pihak sudah mulai memberikan dukungannya kepada pengembangan kemajuan dunia perpustakaan di Indonesia ini. Last.... Ayok kita dukung dan doakan ananda Nailu ini akan sukses membawa nama Yogyakarta dan juga membawa misi memajukan perpustakaan sekolah di Indonesia, yang dia mulai dari Kota Pelajar Yogyakarta tercinta ini. Semoga.... ^_^
Sumber :
Harian Tribun Jogja edisi Kamis Kliwon, 27 Oktober 2016 halaman 15.
0 Comments